Senin, 17 Desember 2012

Analisis Pengaruh Cash Position, Debt to Equity Ratio, dan Return on Assets Terhadap Divident Payout RatioAnalisis Pengaruh Cash Position, Debt to Equity Ratio, dan Return on Assets Terhadap Divident Payout Ratio

ingin lebih legkap menenai jurnal ini :
Analisis Pengaruh Cash Position, Debt to Equity Ratio, dan Return on Assets Terhadap Divident Payout Ratio


Laporan Keuangan

Pengertian laporan keuangan

Laporan keuangan (financial statement) adalah laporan yang menyampaikan informasi keuangan yang dipercaya kepada pihak yang berkepentingan.

Berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan (SAK) tujuan laporan keuangan adalah :
  1. Menyediakan informasi yang menyangkut posisi keuangan, kinerja, serta perubahan posisi keuangan suatu perusahaan yang bermanfaat bagi sejumlah besar pemakai dalam pengambilan keputusan.
  2. Untuk memenuhi kebutuhan bersama sebagian besar pemakai informasi termasuk menyediakan informasi yang mungkin dibutuhkan pemakai dalam pengambilan keputusan secara umum yang menggambarkan pengaruh keuangan dari kejadian dimasa lalu.
Macam-macam laporan keuangan

A. Laporan laba-rugi (income statement / profit and lost statement)

Adalah suatu laporan keuangan yang menyajikan informasi mengenai seluruh hasil operasi (pendapatan) dan beban yang dikeluarkan (beban usaha) dalam kegiatan selama periode tertentu dalam rangka memperoleh laba.

Unsur dari laporan laba-rugi adalah :

1. penghasilan / pendapatan
Penghasilan adalah sejumlah pendapatan yang diperoleh dari pelanggan. Pendapatan ada dua yaitu :
1) Pendapatan usaha adalah pendapatan dari usaha utamanya. Contoh : pendapatan jasa jahit.
2) Pendapatan di luar usaha. Contoh : pendapatan bunga bank dan laba penjualan aktiva

2. Beban / biaya
Beban adalah biaya yang terjadi dalam usaha memperoleh pendapatan. Beban dikelompokkan menjadi dua yaitu :
1) Beban usaha. Contoh : beban gaji, beban sewa, beban listrik, dll
2) Beban di luar usaha. Contoh : beban bunga dan beban administrasi bank

B. Laporan perubahan modal / equitas (capital statement)
Adalah laporan yang berisi informasi mengenai perubahan jumlah modal pemilik dan sumber-sumber yang mengakibatkan perubahannya.

C. Neraca
Adalah laporan yang menggambarkan posisi aktiva, kewajiban dan ekuitas perusahaan pada suatu saat tertentu.

Unsur-unsur yang terdapat dalam neraca adalah sebagai berikut :

1. Aktiva / Harta
Adalah segala sesuatu yang mempunyai nilai uang yang dimiliki perusahaan yang dapat dimanfaatkan untuk menjalankan operasinya dalam usaha untuk memperoleh pendapatan.
a) Aktiva lancar adalah aktiva yang meliputi uang kas atau setara kas yang penggunaannya tidak dibatasi dan saldo simpanan di bank serta aktiva-aktiva lainnya yang akan dapat direalisasi, bisa dicairkan menjadi uang atau yang dipakai dalam operasi perusahaan dalam jangka pendek.
b) Investasi jangka panjang adalah penyertaan pada perusahaan lain dalam bentuk saham atau obligasi dengan tujuan untuk memperoleh pendapatan yang tetap secara terus-menerus.
c) Aktiva tetap berwujud adalah aktiva yang mempunyai bentuk fisik dan dimiliki tidak untuk dijual kembali dalam kegiatan normal perusahaan dan mempunyai masa manfaat lebih dari satu tahun.
d) Aktiva tetap tidak berwujud adalah kekayaan perusahaan yang secara fisik tidak nampak tetapi mempunyai nilai dan digunakan dalam kegiatan perusahaan.
e) Aktiva lain adalah aktiva yang dimiliki perusahaan yang tidak dapat dimasukkan sebagai kelompok aktiva sebelumnya.

2. Utang
Adalah semua kewajiban keuangan perusahaan kepada pihak lain. Dibedakan menjadi :
a) Utang lancar adalah kewajiban keuangan perusahaan yang harus dilunasi dalan jangka pendek (satu tahun sejak tanggal neraca).
b) Utang jangka panjang adalah kewajiban keuangan perusahaan yang harus dilunasi dalam jangka lebih dari satu tahun sejak tanggal neraca.

3. Modal
Adalah hak pemilik atas aktiva perusahaan yaitu selisih antara aktiva dan kewajiban.
sumber: materi akuntansi

Minggu, 16 Desember 2012

DEFINISI MANAJEMEN KEUANGAN

Pengertian Manajemen Keuangan:
Meliputi semua aktivitas perusahaan yang bersangkutan dengan usaha untuk mendapatkan dana yang dibutuhkan oleh perusahaan beserta usaha untuk menggunakan dana dengan cara yang paling efisien.
Manajemen Keuangan atau sering disebut pembelanjaan dapat diartikan sebagai semua aktivitas perusahaan yang berhubungan dengan usaha-usaha mendapatkan dana perusahaan dengan biaya yang murah serta usaha untuk menggunakan dan mengalokasikan dana tersebut secara efisien
MANAJEMEN KEUANGAN :
 
Manajemen yang mengkaitkan pemerolehan (acquitition), pembiayaan /pembelanjaan (financing) dan manajemen aktiva dengan tujuan secara menyeluruh dari suatu perusahaan. (Manajemen terhadap fungsi keuangan)
 
Semua kegiatan / aktivitas perusahaan yang bersangkutan dengan usaha mendapatkan dana yang dibutuhkan oleh perusahaan beserta usaha untuk menggunakan dana tersebut seefisien mungkin.
 
Manajemen keuangan dalam perkembangannya telah berubah :
• Dari studi yang bersifat deskriptif menjadi studi yang meliputi analisa & teori yang normative
• Dari bidang yang meliputi penggunaan dana / alokasi dana, manajemen dari aktiva & penilaian perusahaan di dalam pasar secara keseluruhan
• Dari bidang yang menekankan pada analisa extern perusahaan menjadi bidang yang menekankan pada pengambilan keputusan di dalam perusahaan
Pada hakekatnya masalah manajemen keuangan adalah :
Menyangkut masalah keseimbangan finansial didalam perusahaan yaitu mengadakan keseimbangan antara aktiva dengan pasiva yang dibutuhkan serta mencari susunan kwalitatif daripada aktiva & pasiva tersebut dengan sebaik-baiknya.
 
Pemilihan susunan kwalitatif daripada aktiva akan menentukan ‘ Struktur Kekayaan Perusahaan ‘
 
Pemilihan susunan kwalitatif daripada pasiva akan menentukan ‘ Struktur Finansial’ & ‘ Struktur Modal ‘ Perusahaan.
 
Peranan MK dalam perusahaan (Peluang karier dalam MK):
• Bertanggung jawab terhadap tiga keputusan pokok manajemen keuangan (pemerolehan (acquitition), pembiayaan /pembelanjaan (financing) dan manajemen aktiva secara efisien)
• Meningkatkan pertumbuhan ekonomi sehingga kesejahteraan masyarakat meningkat.
• Menghadapi tantangan dalam mengelola aktiva secara efisien dalam perubahan yang terjadi di lingkungan :
     • persaingan antar perusahaan,
     • perekonomian dunia yang tidak menentu,
     • perubahan teknologi
     • tingkat inflasi dan bunga yang berfluktuasi
 
FUNGSI MANAJEMEN KEUANGAN
 
Terdiri dari tiga keputusan utama yang harus ditingkatkan oleh suatu perusahaan yaitu keputusan Investasi, keputusan Pendanaan dan keputusan Deviden.
    
Masing-masing keputusan harus berorientasi pada pencapaian tujuan perusahaan dan kombinasi ketiganya akan memaksimalkan nilai perusahaan. 

¨     Keputusan Investasi
Keputusan yang diambil oleh manajer keuangan dalam mengalokasikan dana ke dalam bentuk-bentuk investasi yang akan mendatangkan keuntungan dimasa yang akan datang.
Keputusan investasi ini akan tergambar dari aktiva perusahaan, dan mempengaruhi struktur kekayaan yaitu perbandingan antara current assets dengan fixed assets.

¨     Keputusan Pendanaan
    Keputusan Pendanaan ini sering disebut sebagai kebijakan struktur modal. Pada keputusan ini manajer keuangan dituntut untuk mempertimbangkan dan menganalisis kombinasi dari sumber-sumber dana yang ekonomis bagi perusahaan guna membelanjai kebutuhan-kebutuhan investasi serta kebutuhan usahanya.

¨     Keputusan Deviden
    Deviden merupakan bagian dari keuntungan suatu perusahaan yang dibayarkan kepada para pemegang saham.  Keputusan deviden adalah keputusan manajemen keuangan dalam menentukan besarnya proporsi dana yang akan disimpan di perusahaan sebagai laba ditahan untuk pertumbuhan perusahaan. Seperti keputusan pendanaan, keputusan deviden ini akan mempengaruhi struktur modal maupun struktur finansial.

LINGKUP MANAJEMEN KEUANGAN
Pembicaraan tentang keputusan-keputusan dalam bidang keuangan, yaitu keputusan investasi, keputusan pembelanjaan & kebijaksanaan dividen dengan tujuan memaximumkan nilai perusahaan atau memaximumkan kemakmuran pemegang saham.
Pelaksanaan fungsi-fungsi manajemen keuangan, yaitu penggunaan dana & memperoleh dana, lewat keputusan-keputusan investasi, pembelanjaan & kebijaksanaan dividen agar nilai perusahaan bias meningkat. 

Aliran kas antara pasar modal & operasi

1. Kas diperoleh dengan menjual financial asset (saham, obligasi/sekuritas lain) atau mendapatkan kredit dari bank atau sumber lain
2. Dana yang diperoleh dari pemberi dana digunakan untuk membeli real assets yang digunakan dalam operasional perusahaan
3. Apabila perusahaan bekerja dengan baik, real asset menghasilkan aliran kas masuk yang lebih besar dari jumlah yang dibayarkan(dikeluarkan) pada saat investasi
4. Pada akhirnya kas tersebut direinvestasikan atau dikembalikan kepada pemodal (pemegang obligasi maupun bank)

Keputusan dalam Manajemen Keuangan
1. Keputusan investasi (Investment decision)
Keputusan ini meliputi penentuan aktiva riil yang dibutuhkan untuk dimiliki perusahaan,
2. Keputusan pembelanjaan (Financing decision)
Keputusan yang berkaitan dengan bagaimana mendapatkan dana yang akan digunakan untuk memperoleh aktiva riil yang diperlukan.
3. Kebijakan deviden (deviden policy)
4. Keputusan Manajemen Aktiva
Keputusan yang berkaitan dengan pengelolaan/penggunaan aktiva dengan efisien (biasanya lebih memperhatikan manajemen aktiva lancar (kas, piutang dan sediaa)

TUJUAN MANAJEMEN KEUANGAN

Perkembangan sasaran/tujuan perusahaan:
Tujuan tradisional
 * memaksimumkan laba (tdk relevan lagi) dengan alasan memaksimumkan laba berarti tdk mempertimbangakan nilai waktu uang, risiko dan return masa datang tidak dipertimbangkan, kebijakan dividen tidak dipertimbangkan Memaksimumkan nilai perusahaan / kesejahteraan para pemegang saham melalui memaksimumkan harga pasar saham perusahaan.
* tujuan yg lebih tepat/relevan. dengan alasan harga pasar mencerminkan evaluasi pasar terhadap prestasi perusahaan saat ini dan masa yad, mempertimbangkan kapan return diterima, jangka waktu terjadinya, risiko dari return dan kebijakan dividen.

Tujuan Manajer Keuangan
Merencanakan untuk memperoleh & menggunakan dana untuk memaximalkan nilai obligasi
Fungsi Utama Manajer Keuangan
Merencanakan memperoleh & menggunakan dana untuk menghasilkan kontribusi yang maximum terhadap operasi yang efisien dari suatu organisasi
Manajemen Keuangan sering disebut ‘ Manajemen Aliran Dana ‘, karena :
Dari waktu ke waktu akan ada dana yang masuk & keluar dar perusahaan
Dana yang berasal dari berbagai sumber (internal & eksternal financing ) dialokasikan untuk berbagai penggunaan.

Sejarah Perkembangan Keuangan :

Disiplin keuangan mengalami perkembangan dari disiplin yang deskriptif menjadi makin analisis dan teoritis (sumbangan dari ekonom sangat besar). Dari yang lebih menitik beratkan dari sudut pandang pihak luar menjadi berorientasi pengambilan keputusan bagi manajemen.